Senin, 23 April 2012

FAKTOR LINGKUNGAN



4.1 Pendahuluan
         Pertumbuhan dan perkembangan bakteri sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan di sekitar tempat tinggal (habitatnya) di tubuh manusia atau di dalam media perbenihan, diantaranya suhu, cahaya, air, tekanan osmotik, kebutuhan oksigen dan pH.
         Dengan mengetahui  dan memperhatikan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri diharapkan Mahasiswa dapat memperkecil kesalahan pada saat kita membuat media perbenihan bakteri dan melakukan mengidentifikasi bakteri yang terdapat pada bahan pemeriksaan.
          Materi Faktor Lingkungan membahas tentang factor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri diantaranya suhu, cahaya, air, tekanan osmotik, pH dan Oksigen.
          Setelah mempelajari materi ini diharapkan Mahasiswa mengetahui factor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri. 
            Kompetensi dasar
Mahasiswa memahami tentang factor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri.
            Indikator :
            1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan bakteria
            2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
                bacteria
            3. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh air terhadap pertumbuhan bakteria
            4. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh tekanan osmotic terhadap 
                pertumbuhan bakteria
            5. Mahasiswa mampu menjelaskan derajad keasaman (pH) terhadap
                pertumbuhan  bakteria
            6. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh oksigen dari udara
                terhadap pertumbuhan bacteria




4. 2 MATERI
1. Pengaruh suhu
    Tiap jenis bakteri mempunyai suhu optimum (suhu pertumbuhan paling baik).
    Berdasarkan hal ini bakteri dibagi dalam 3 golongan yaitu :

Golongan

Suhu pertumbuhan

Minimum
Optimum
Maximum
Psychrophilik
00C
10 0 – 15 0 C
300C
Mesophilik
15 0 – 25 0 C
25 0 – 37 0 C
40 0 – 55 0 C
Thermophilik
25 0 – 45 0 C
50 0 – 60 0 C
60 0 – 90 0 C
 Bakteri-bakteri patogen pada manusia termasuk bakteri mesofilik
 suhu optimumnya = suhu tubuh manusia ( 370C).

a.   Pengaruh suhu rendah :
         Suhu rendah sampai di bawah suhu minimumnya menyebabkan bakteri tidak dapat berkembang biak,pada umumnya bakteri tidak segera mati, bahkan ada yang tahan bertahun-tahun pada suhu –700C. Bakteri yang patogen pada manusia umumnya cepat mati pada suhu 00C.
b. Pengaruh suhu tinggi :
         Suhu tinggi lebih membahayakan kehidupan bakteri dibandingkan dengan suhu rendah . Bila bakteri dipanaskan pada suhu diatas suhu maksimumnya akan segera mati. Semua bakteri baik yang patogen ataupun tidak dalam bentuk vegetatifnya mati dalam waktu 30 menit pada suhu 60 0C– 65 0C. Kenyataan ini merupakan .dasar tindakan Pasteurisasi.

2. Pengaruh cahaya :
         Sebagian besar bakteri adalah chemotrophe,oleh sebab itu pertumbuhannya tidak tergantung adanya cahaya matahari.Pada beberapa species cahaya matahari dapat membunuhnya,karena sinar matahari merupakan sinar ultraviolet.

3. Pengaruh air :
          Air sangat penting untuk kehidupan bakteri terutama karena bakteri hanya dapat mengambil makanan dari luar dalam bentuk larutan (holophytis). Semua bakteri tumbuh baik pada media yang basah dan udara yang lembab, dan tidak dapat tumbuh pada media dan udara yang kering. Kenyataan ini merupakan dasar pengawetan bahan makanan dengan pengeringan.Pada suasana kering ini bakteri tidak dapat merombak bahan makanan yang ditempatinya.

4. Pengaruh tekanan osmotik :
         Air keluar masuk sel bakteri melaluiproses osmosis, karena perbedaan tekanan osmotik antara cairan di dalam dengan yang di luar sel bakteri. Protoplasma selalu mengandung zat yang terlarut di dalamnya, karena itu tekanan osmotiknya selalu lebih tinggi dari air murni. Bila bakteri dimasukkan kedalam aquadest maka air akan masuk kedalam sel bakteri, menyebabkan bakteri menggembung, kemudian pecah dan mati peristiwa ini disebut plasmoptysis. Sebaliknya bila bakteri ditempatkan didalam cairan hipertonis misalnya larutan NaCl pekat, air akan keluar dari sel bakteri menyebabkan lepasnya plasma dari dinding sel dan kematian bakteri peristiwa ini disebut plasmolysa
         Untuk kelangsungan hidupnya, bakteri tidak mudah dipengaruhi oleh tekanan osmotik cairan disekitarnya, karena mempunyai membrane cytoplasma yang secara aktif mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel bakteri termasuk air. Akan tetapi larutan hypertonis di sekitar bakteriakan menyebabkan bakteri sulit atau sama sekali tidak dapat tumbuh bahkan dapat membunuhnya. Kenyataan ini dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk mengawetkan ikan asin dan dendeng.

5. Pengaruh derajat keasaman ( pH ) :
         Umumnya asam mempunyai pengaruh buruk terhadap pertumbuhan bakteri kebanyakan bakteri hidup dalam pH netral ( 7,0 ) atau sedikit basa ( pH 7,2-7,4 ) tetapi pada umumnya dapat hidup pada pH 6,5 – 7,5.
Bakteri-bakteri yang patogen pada manusia tumbuh baik pada pH 6,8 – 7,4  sama dengan pH darah

6. Pengaruh O2 dari udara :
         Untuk kelangsungan hidupnya, manusia dan binatang membutuhkan   (oksigen) yang diambil dari udara melalui pernafasan. Fungsi O2 sudah jelas yaitu untuk pembakaran zat-zat makanan di dalam sel-sel jaringan, sehingga dihasilhan panas dan tenaga. Pada tumbuhan mulai dari tumbuhan tingkat tinggi sampai tumbuhan yang bersel satu termasuk bakteri juga membutuhkan  O2  untuk kelangsungan hidupnya.
         Berdasarkan responnya terhadap O2   bebas bakteri dibagi dalam 3 golongan:
1. Bakteri aerob ( obligate aerob )
     Yaitu bakteri yang hanya hidup didalam lingkungan yang mengandung O2 
     bebas. Misalnya : Vibrio cholera, Corynebacterium diphteriae, Salmonella
     typhosa
2. Bakteri anaerob ( obligate anaerob )
    Yaitu bakteri yang hanya dapat hidup di dalam lingkungan yang tidak
    mengandung O2 bebas. Misalnya : Clostridum tetani,Clostridium perfringen.
3. Bakteri fakultatif anaerob :
   Yaitu bakteri yang daapt hidup di dalam lingkungan yang mengandung  O2+CO2
   5 – 10 %.  Misalnya : streptococcus pyogenes, Pneumococcus, Gonococcus.

4.3  Rangkuman
    - Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
       perkembangbiakan bakteri.
   -  ada 6 faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan bakteri yaitu
       suhu, cahaya, air, tekanan osmotik, pH, dan ……

4.4 Latihan
1.     Berikan 3 contoh larutan yang menyebabkan sel bakteri plasmoptysis
2.     Jelaskan bagaimana pertumbuhan bakteri jika disimpan pada suhu 40C
    3.   Jelaskan bagaimana caranya membuat suasana fakultatif anaerob.

4.5 Rujukan

1. Davis B.D.et al Microbiology.3rd ed, Harper and Row Publishers, Hagerstown, 
              Cambridge, New York, Philadelphia, San franciscos, London,Mexico
              City, Sao Paulo, Sydney.1980.

2. dr.Indan Entjang, Mikrobiologi dan Parasitologi, Penerbit Aditya Bakti
               Bandung 03

3.  Suharto&Aidilfiet Chatim Buku ajar Mikrobiologi Kedokteran UI, Bina rupa 
              Aksara



Tidak ada komentar:

Posting Komentar